Selamat Datang di Pusat Informasi dan Promosi Kesehatan Puskesmas Padang Lua

Rabu, 12 November 2014

Puskesmas Peduli Olah Raga


Padang Lua, 12 November 2014
          Puskesmas Padang Lua Kec. Banuhampu Kab. Agam Propinsi Sumatera Barat memantapkan dirinya sebagai pelopor Puskesmas Peduli Olah Raga. Hal ini terlihat dari beberapa indikator pencapaian yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh Tim Kesorga Puskesmas padang Lua. Indikator tersebut antara lain, adanya kegiatan rutin olah raga, khususnya senam setiap minggu. indikator lainnya adalah dengan terbentuknya beberapa kelompok senam oleh masyarakat nagari/jorong se kecamatan Banuhampu. berdasarkan data yang dihimpun dari koordinator program Kesogra, Zulhiddja, SKM, sampai saat ini sudah terbentuk 21 (dua puluh satu) kelompok senam. keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua staf di Puskesmas Padang Lua. Hampir semua staf Puskesmas Padang Lua mampu menjadi instruktur senam bagi kelompok-kelompok senam yang dibentuk oleh masyarakat.
          Disamping dukungan internal Puskesmas Padang Lua, dukungan yang luar biasa juga datang dari beberapa lintas sektoral seperti BPJS Kesehatan, laboratorium Klinik Prodia, PKPU, UPT Dinas Pendidikan Kec. Banahampu, kantor Camat Banuhampu dan lain-lain. bentuk dukungan yang diberikan seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis dan promosi kesehatan lainya. di sela-sela kegiatan senam yang berlangsung di Kantor Camat Banuhampu kemaren, Pimpinan Prodia Bukittinggi menyampaikan kebanggaannya atar keberhasilan mempromosikan kesehatan kepada masyarakat melalui oleh raga. beliau mengungkapkan bahwa pada saat ini yang lebih penting adalah upaya preventif dan promotif kesehatan. sehingga masyarakt makin sadar akan perlunya kesehatan itu sendiri.
         Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi masyarakat khususnya kelompok senam dan dalam rangka memperingati hari Kesehatan nasional, Tim Kesorga Puskesmas Padang Lua mengadakan kompetisi senam antara kelompok senam, cerdas Cermat antar kader Kesehatan dan penyematan pin Puskesmas Peduli Olah Raga. lomba ini akan berlangsung dari tanggal 12 November 2014 dan acara puncak pada tanggal 19 November 2014.Kegiatan Senam Sehat Bugar bersama Puskesmas Padang Lua
                                           Masyarakat sangat antusias mengikuti senam/olah raga bersama







Rabu, 06 Februari 2013

PencapaianKegiatan Promkes Puskesmas Padang Lua tahun 2012

Padang Lua, 6 Februari 2013
Program-program kerja di ligkungan Puskesmas Padang Lua merupakan pedoman dalam mengakomodir kebutuhan-kebutuhan kesehatan masyarakat. Pencapaian program yang telah direncanakn memerlukan suatu sumber daya yang handal baik dana maupun manusia, khususnya di bidang Promosi Kesehatan. Diantara program-program unggulan itu adalah sosialisasi kesehatan kepada masyarakat berupa UKS, Poskestren, Kader Kesehatan Remaja (KKR), kemitraan dengan masyarakat dalam pemasyarakatan olah raga serta kemitraan dengan lintas sektoral dalam mendukung program kerja Puskesmas pada bidang Promosi Kesehatan. Berdasarkan beberapa proram tersebut telah membawa beberapa hasil yang signifikan terhadap pemahaman kesehatan masyarakat khususnya di lingkungan pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Padang Lua. Dari data yang dihimpun terdapat beberapa pencapaian tersebut menjadi prestasi tersendiri yaitu berhasilnya sekolah-sekolah menjadi UKS atau juara sekolah sehat tingkat kab. Agam yaitu MIN Sungai landai pada tahun 2010, SBI Ibnu Syam tahun 2011 dan SD Negeri 23 Taluak pada tahun 2012. Dengan beberapa prestasi tersebut merupakan suatu bukti bahwa Tim Promkes Puskesmas Padang Lua merupakan tim yang solid dan konsisen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (id 060213)
http://www.youtube.com/watch?v=9d529A6iVP4&feature=youtu.be

Selasa, 29 Januari 2013

Menkes Sosialisasi “PP Tembakau”



JAKARTA – Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH mensosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (23/1). Sosialisasi dihadiri oleh Perwakilan Ketua Komisi IX DPR RI, Kepala WHO Representatif, Kepala Unicef di Indonesia, Kementerian/Lembaga, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, Perwakilan Mahasiswa dan berbagai media cetak/elektronik.

Pada kesempatan itu, Menkes menerima buku Fakta Tembakau Permasalahannya di Indonesia Tahun 2012 dari Ketua Tobbacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dr. Kartono Mohamad. Kemudian Menkes menyerahkan PP Nomor 109 tahun 2012 dan advokasi kit pengendalian merokok di Indonesia kepada 12 stake holder yang akan mensosialisasikan PP tersebut.
Menkes menyampaikan masyarakat berhak memperoleh informasi yang benar dan lengkap tentang pengamanan dan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif, salah satunya produk hasil tembakau. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan baik individu keluarga, masyarakat, dan lingkungannya. Atas pertimbangan inilah PP Tembakau menjadi penting.
Pentingnya PP ini juga melihat prevalensi konsumsi tembakau pada pria sebesar 65,9% dan perempuan sebesar 4,2% berdasarkan hasil riskesdas 2010. Sedangkan menurut hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2011 prevalensi konsumsi tembakau pada pria sebesar 67,4% dan perempuan sebesar 4,5%. Ditambahkan pula Survei WHO yang dirilis pada Selasa 11 September 2012 lalu, menetapkan Indonesia di peringkat teratas di dunia sebagai negara dengan jumlah perokok laki-laki tertinggi (36,1%), setelah China dan India.
Adapun ketentuan mengenai peringatan Kesehatan dalam PP tersebut mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar dan tulisan seluas 40% kemasan depan dan belakang, sebanyak 5 jenis gambar. Sedangkan industri yang termasuk Bukan Pengusaha Kena Pajak cukup membuat 2 jenis peringatan kesehatan. Ketentuan ini tidak berlaku bagi rokok klobot, klembak menyan, dan cerutu batangan.
Menkes bersama Mendagri membuat Peraturan Bersama No. 188/Menkes/PB/I/2011 dan No. 7 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Pemerintah Daerah diwajibkan menetapkan dan menerapkan KTR di wilayahnya untuk melindungi seluruh masyarakat dari bahaya asap rokok. Tercatat tahun 2011 terdapat 23 kabupaten/kota yang memiliki peraturan dan meningkat menjadi 57 Kab/Kota pada tahun 2012.
“PP Tembakau memperkuat regulasi tersebut dengan menetapkan ketentuan mengenai KTR yaitu diberlakukan pada fasyankes, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan,” ungkap Menkes.
Beberapa hal terkait KTR yang perlu dipahami bersama bahwa adanya larangan menjual, mengiklankan dan mempromosikan produk tembakau di KTR. Sekaligus KTR di tempat kerja dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan harus menyediakan tempat khusus merokok (ruang terbuka yang berhubungan langsung dengan udara luar).
**Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon : 021-5277734 atau alamat e-mail : humas.buk@gmail.com

Seleksi Nakes Teladan 2013

Lubuk basung, 29 januari 2013
Kebutuhan terhadap tenaga-tenaga kesehatan yang potensial dan mempunyai kinerja yang tinggi sangat penting dewasa ini. Untuk itu, pemerintah melalui Departemen Kesehatan mengadakan pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan. Di lingkup kab. Agam, kegiatan ini ilaksanakan pada hari Selasa, 29 Januari 2013 di Lubuk Basung. ada beberapa hal yang menjadi materi lomba ini diantaranya adalah bagaimana seorang tenaga kesehatan itu memahami tugas, pokok dan fungsinya sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pejabat yang memberikan tugas kepada Nakes tersebut. selain Tupoksi diatas, seorang calon Nakes teladan juga harus mempunyai loyalitas dan integritas yang tinggi. bagaimana mereka membangun suatu komitmen yang tinggi terhadap eksistensi sebuah organisasi kesehatan pada level kecamatan tersebut. Program unggulan yang dimiliki oleh calon Nakes teladan juga menjadi prioritas penilaian oleh tim juri. Dari sisi integritas seorang nakes, kegiatan-kegiatan yang lazim dilaksanakan hanya berpatokan kepada adanya dana pendukung dari program tersebut. Namun seorang Nakes yang mempunyai integritas yang tinggi dan cinta terhadap tupoksinya, tidak akan menggunakan statemen tersebut. hal ini terbukti dengan banyaknya kegiatan-kegitan yang dilakukan tanpa didukung dana  (belum turun, red) tapi kegiatan-kegiatan khususnya di lapangan tetap dilakukan. Dalam kegiatan ini, tiap-tiap Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan kab. Agam mengirimkan beberapa orang peserta yang terdiri dari tenaga medis dan para medis teladan, tenaa kesehatan masyarakat dan lain-lain.

Selasa, 19 Juni 2012

Puskesmas Padang Lua, Puskesmas Berprestasi tahun 2012


 

 Puskesmas Padang Lua kec. Banuhampu kab. Agam mendapat kepercayaan mewakili kab. Agam sebagai Puskesmas Berprestasi tahun 2012. Kesempatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan kab. Agam ini tidak terlepas dari etos kerja yang tinggi dari semua staf Puskesmas padang Lua. hal ini tercermin dari keberhasilan pelaksanaan program-program yang telah dan sedang dilakukan oleh semua pemegang program pada beberapa tahun belakangan ini. Disamping keunggulan dari pelaksanaan program rutin, Puskesmas padang Lua juga mempunyai program-program unggulan lainnya seperti Puskesmas Sayang Gigi, Puskesmas Peduli Anak dan Balita, Puskesmas Peduli Olah Raga dan beberapa sektor unggulan lainnya. Disamping pencapaian hal tersebut, Puskesmas yang terletak jalan raya bukittinggi padang KM 3 ini juga memiliki studio mini. Dalam studio mini terdapat beberapa peralatan promosi kesehatan baik perangkat audio, video dan audio visual. Dari ruangan ini, tenaga promosi kesehatan dapat melakukan penyuluhan dalam ruangan dan langsung dapat disaksikan oleh pengunjungan dan staf puskesmas dari ruang tunggu dan lobby depan. Dengan memanfaatkan layar proyektor dan lcd, membuat penyuluhan ini lebih atraktif dan menarik. Ketika tim promkes melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Kesehatan Agam, Dr. Indra, MPPM, terlihat agak sungkan emberikan komentarnya, namun kelihatan harapan besar agar Puskesmas ini dapat mewakili Propinsi Sumatera barat ke tingkat Nasional. Sementara itu, tim promkes berharap bahwa penyuluhan melalui studio mini ini pada tahun-tahun mendatang dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan radio pemancar sehingga dapat menjangkau semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas padang Lua. ( tim promkes Hc. padang Lua )

 
 Dokumentasi Penilaian dewan Juri dan Kunjungan Kepala Dinas Kesehatan beserta rombongan di Puskesmas padang Lua tahun 2012


Kamis, 07 Juni 2012

Akselerasi dan Sinkronisasi Program MDG's

Puskesmas Padang Lua kab. Agam ikut berpartisipasi dalam kegiatan Akselerasi dan Sinkronisasi Program MDG's propinsi Sumatera Barat. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Rocky Bukittinggi ini dimeriahkan dengan sajian berbagai tarian daerah termasuk yang dipersembahkan oleh Tim Puskesmas padang Lua berupa tari Payung.

 
 Pimpinan Puskesmas padang Lua, drg. Marliny ikut mendampingi para staf dalam kegiatan pembukaan program Akselerasi dan Sinkronisasidi Hotel Rocky Bukittinggi