Selamat Datang di Pusat Informasi dan Promosi Kesehatan Puskesmas Padang Lua

Kamis, 07 Juni 2012

Akselerasi dan Sinkronisasi MDG's Sumbar

 Akselerasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sumatra Barat
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kemenkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama,  SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE pada 9 Mei 2012 di Kota  Bukit Tinnggi  2012, telah membuka secara resmi Pertemuan Akselerasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kesehatan Prov Sumbar yang dilaksanakan tanggal 9-11 Mei 2012.


Sebelum acara dimulai beberapa tarian tradisional Sumatera Barat turut meramaikan prosesi acara pembukaan antara lain tari piring, tari lilin, tari pencak silat, tari payung yang dipersembahkan oleh staf Puskesmas Padang Lua Kab. Agam. Acara diawali dengan Laporan ketua panitia yang disampaikan  oleh Kadinkes Prov Sumbar,  dr. Rosnini Safitri, M.Kes dilanjutkan  sambutan ucapan selamat datang oleh Walikota Bukit Tinggi Ismet Amziz, SH.
Hadir dalam Pertemuan Pertemuan Akselerasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kesehatan antara lain Walikota Sumatera Barat, Ketua DPRD Prov Sumbar beserta staf, Ketua BAPPEDA Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Se Sumatera Barat, Direktur RS Djamil Padang se sumatera Barat, Kepala UPT vertikal dan UPTD Dinas Kesehatan Sumbar, Tim Pokja MDGs se Sumatera Barat, Institusi Terkait Lintas Sektor, Struktural di Dinas Kesehatan se Sumatera Barat, Dirjen PP dan PL, Kemkes, dan Para perwakilan Unit Es I, Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya, Prof. dr. Tjandra Yoga  Aditama mengatakan bahwa pertemuan ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Pembinaan Terpadu Program Prioritas Kemenkes di Sumatera Barat Tahun 2012, dengan  tujuan untuk meningkatkan koordinasi dalam setiap upaya pembangunan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ada beberapa hal yang harus dilaksanakan kata Prof. dr. Tjandra Yoga  Aditama yaitu :

1. Pada era desentralisasi maka hubungan pusat dan daerah dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan harus interkoneksi dan interdependensi antar pemerintahan dalam melaksanakan kewenangannya

2. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas, termasuk perencanaan penganggaran dari semua sumber pembiayaan yang ada

3. Diperlukan kerja keras dalam upaya promosi kesehatan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

4. Peran aktif dan komitmen para pemangku kepentingan bidang kesehatan sangat mendukung dalam upaya percepatan pencapaian MDGs

5. Akselerasi dan Sinkronisasi upaya pembangunan kesehatan tidak hanya dilakukan oleh jajaran kesehatan, tetapi juga melibatkan stakeholder terkait.
Pada akhir sambutannya Prof. dr. Tjandra Yoga mengomentari beberapa makna tarian yang telah disajikan antara lain : Tari Payung yaitu sedia payung sebelum hujan,  tari piring dengan makna pentingnya gizi bagi kesehatan  ibu dan anak, Tari Lilin dengan Api yang berkobar dengan makna semangat yang menyala nyala, Tari Bidan Desa yang mempunyai makna Bidan yang sangat ceria dalam  pelayanan kepada  masyarakat. Yang sangat bermakna dalam prosesi pembukaan yaitu adanya Wasor TB yang melafalkan ayat suci Alquran.
Sebelum mengakhiri sambutannya Prof. dr. Tjandra Yoga berharap  pada kita semua untuk meningkatkan koordinasi dalam setiap upaya pembangunan dan pelayanan kesehatan masyarakat baik di pusat dan daerah.
Demikian disampaikan oleh Prof. dr.  Tjandra Yoga Aditama dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar